Elizabeth Arden Parfum

Daftar Isi

1. Elizabeth Arden Parfum
2. Parfum Elizabeth Arden

Elizabeth Arden Parfum

Elizabeth Arden adalah perusahaan kosmetik Amerika yang dimulai oleh pengusaha Canadian Florence Nightingale Graham pada tahun 1910. Florence Nightingale Graham lahir di Ontario, Kanada pada tahun 1884 dan keluar dari sekolah perawat untuk bergabung dengan adiknya di New York City.

Awalnya dia bekerja sebagai pemegang buku untuk sebuah perusahaan farmasi. Selama di sana, ia menghabiskan waktu berjam-jam di laboratorium untuk belajar tentang perawatan kulit, yang kahirnya pengetahuan itu ia gunakan untuk memulai perusahaan sendiri dengan nama Elizabeth Arden. Nama Elizabeth Arden diambil dari mitra bisnisnya Elizabeth Hubbard dan Tennyson Enoch Arden. Untuk belajar tentang teknik kecantikan, Florence berangkat ke Perancis dan kembali dengan berbagai hasil ciptaan. Dari yayasan inilah, Elizabeth Arden tumbuh menjadi raksasa kosmetik yang sekarang kita kenal sekarang.

Elizabeth Arden adalah inovator dalam bidang kosmetik wanita, yang memperkenalkan riasan mata bagi wanita Amerika dan merintis "makeover." Elizabeth Arden tetap dipucuk pimpinan perusahaan sampai kematiannya pada tahun 1966. Pada bagian terakhir dari abad ke-20, perusahaan berpindah tangan beberapa kali, akhirnya mendarat dengan FFI tahun 2003, yang kemudian mengadopsi Elizabeth Arden.

Perusahaan terus memproduksi kosmetik dan perawatan kulit, tetapi mulai berubah fokusnya untuk wewangian, mengeluarkan daftar panjang aroma merek namanya sendiri, serta aroma di bawah nama merek desainer dan selebriti. Bagian penting dari sejarahnya adalah pengenalan aroma Red Door pada tahun 1989.

Designer Elizabeth Arden memiliki lebih dari 40 jenis parfum. Dimulai dari edisi paling awal diciptakan pada tahun 1956 dan yang terbaru adalah dari 2012. Parfum Elizabeth Arden dibuat bekerja sama dengan wewangian Ann Gottlieb, Olivier Gillotin, Marypierre Julien, Yann Vasnier, Lie Antoine, George Fuchs, Francis Kurkdjian, Rodrigo Flores-Roux, Claude Dir, Carlos Benaim, Loc Dong, Jean-Marc Chaillan, Claire Kain, Laurent Bruyere, Clement Gavarry, Sophie Labbe, James Krivda, David Apel dan Sophia Grojsman.